Kamis, 27 Agustus 2009

update via facebook

Assalamualaikum..halo semuanya,maaf nih karena beberapa kesibukan jadi gak keurus blognya..oh iya untuk mendapatkan berita terbaru dari ka gita bisa langsung ke fb nya ka gita....eh iya minta pendapat...kira2 pada mau gak yagh klo saya buatin merchandise,trus kira2 merchandise apa yang kalian mau....nah nanti klo peminatnya banyak bisa saya buatin... tolong masukanya yagh

oh iya link untuk ke FB ka Gita

ditunggu masukanya yagh...

wassalamu'alaikum

Rabu, 25 Maret 2009

Gita KDI Lapor Polisi

Gita KDI Lapor Polisi

CIREBON, (PRLM).-Merasa dipermalukan di depan umum oleh pengasuh Pondok Pesantren Gedongan Kab. Cirebon, calon anggota DPR yang juga penyanyi dangdut Gita KDI melaporkan Abdul Hayi ke Polres Cirebon Senin (23/3) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat melapor, penyanyi dangdut jebolan audisi KDI tersebut didampingi pengacara Manji Abdullah.

Menurut informasi, laporan Gita yang bernama asli Gitalis Dwi Natalina (23) bermula saat acara muludan di Pesantren Gedongan Senin pagi. Gita diundang datang oleh Dedi Wahidi caleg DPR ke acara tersebut. Sedangkan Abdul Hayi yang juga mantan calon wakil bupati Cirebon mendampingi Sunjaya pada pilkada tahun lalu kebetulan adalah ketua panitia acara tersebut.

Gita yang juga caleg DPR-RI dari PKB untuk Jawa Barat dapil 11 ini mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan dari terlapor saat sedangkan menyampaikan sambutan di atas panggung. Saat memberikan sambutan, Gita juga sempat berkampanye. Abdul Hayi yang merasa tidak mengundang Gita, kemudian meminta Gita turun dengan alasan, acara muludan adalah acara sosial keagamaan bukan ajang kampanye.

Kapolres Cirebon AKBP Arief Ramdhani melalui Kasat Reskrim AKP Ferry Irawan membenarkan adanya laporan dari Gita KDI tersebut. Menurut Ferry, sejauh ini pihaknya belum melakukan pemanggilan terhadap saksi pelapor maupun Abdul Hayi dan saksi lainnya.

"Pelapor mengaku dilecehkan oleh salah seorang pengasuh ponpes Gedongan. Kami masih menindaklanjuti pelaporan tersebut karena kami baru menerima laporan sepihak saja dari Gita KDI yang didampingi pengacaranya Senin sore kemarin," katanya. (A-92/kur)***



sumber : Link

Senin, 19 Januari 2009

Gita KDI Gratiskan Manggung Di Dapil

Jakarta, PKB Online - Ada-ada saja strategi calon legislative meraih simpati pemilih. Ada yang mengandalkan pendekatan berdasarkan karakter pemilih dengan melakukan pendekatan personal, bahkan upaya money politiks dengan mengandalkan kemampuan bagi-bagi uang yang jelas-jelas dilarang Komisi Pemilihan Umum. Tapi lain halnya dengan Gita KDI.
Gita yang mencalonkan diri sebagai Caleg Partai Kebangkitan Bangsa Daerah Pemilihan Jawa Barat XI dengan mengandalkan kemampuannya bernyanyi, khusus di dapilnya Gita sengaja menggratiskan dirinya bila diundang manggung. Dengan popularitasnya sebagai penyanyi yang sempat sukses di ajang Kontes Dangdut Indonesia, Gita yang memiliki nama lengkap Gitalis Dwi Natania yakin tidak begitu kesulitan dikenal pemilih. Namun, bagi dara cantik berkerudung ini, popularitas saja belum cukup tanpa diiringi kemampuan berpolitik. “Populer saja nggak cukup, tapi harus memiliki kepekaan terhadap kepentingan masyarakat dan juga harus di iringi kemampuan berpolitik“, katanya di sela acara peluncuran buku 13 Alasan Memilih PKB di kantor DPP PKB beberapa hari lalu.

Demi mengasah kemampuannya berpolitik, Gita mengakui terus belajar dari senior-seniornya. “Gita memang bukan politisi, tapi terus belajar dari senior-senior, khususnya Pak Muhaimin” , aku Gita. Mengenai gossip miring bahwa dia hanya pendulang suara PKB, Gita tidak ambil pusing. Dirinya yakin masyarakat bisa menilai sendiri apalagi ikutnya Gita di PKB bukan paksaan. “PKB kan mengakomodasi anak muda dan memperjuangkan kepentingan rakyat kecil dan demokrasi, pantaslah Gita dukung”, katanya kepada wartawan.(rif)

sumber : link

Kamis, 15 Januari 2009

Gita KDI Jadi Politisi

Baru sebentar merasakan enaknya jadi artis, Gita KDI sudah harus meninggalkan dunia entertainment - jika menang terpilih menjadi anggota dewan untuk daerah pemilihan Jawa Barat 11.Bintang sinetron FATIMAH ini mengakui menjadi politisi lebih sulit ketimbang jadi artis. Pasalnya, politisi harus melayani orang banyak, sedangkan artis lebih sering dilayani."Awalnya Gita bete banget karena ketemu sama banyak orang, tapi memang resikonya seperti itu. Wakil rakyat itu harus melayani, sedangkan artis kan beda, lebih sering dilayani," ujar Gita saat ditemui di DPP PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/1).Jika sebelum dirinya menjadi caleg Gita sering diminta orang untuk mengisi acara, sekarang justru Gita sendiri yang datang ke masyarakat untuk mensosialisasikan dirinya."Allah itu adil. Kalau dulu orang yang sering manggil Gita, tapi sekarang justru Gita yang mendatangi.Ya ada hikmahnya juga, karena di sana banyak orang- orang yang kangen sama Gita bisa terobati," tukas pesinetron yang lahir 10 Oktober 1984 lalu ini.

sumber : Link

RBT Gita KDI

RBT Gita KDI