Sabtu, 22 Desember 2007

Gita KDI menangis di Wakatobi

Gita KDI
Menangis di Wakatobi


Rabu, 19 Desember 2007
Jawara KDI II ini ternyata punya penggemar yang fanatis di daerah. Buktinya, ketika baru saja merampungkan beberapa lagu dangdut di lapangan Wanci, ibu kota Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (18/12) kemarin, penggemar langsung merubung Gita KDI.
Penggemar Gita ternyata tak hanya remaja, tapi juga para ibu dan pejabat Pemkab Wakatobi. Semua berlomba minta foto bersama dan menyalami. "Saya mengundangnya ke sini untuk meramaikan pesta HUT ke-4 Wakatobi. Memang banyak penggemarnya di sini, termasuk saya sendiri," ujar Bupati Wakatobi, Hugua.
Sehari sebelumnya, Gita juga berupaya menghibur warga Tomia. Sayang, mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung ini harus mengakhirinya dengan menangis tersedu-sedu. Pasalnya, hingga menjelang nyanyi di panggung, orgen tunggalnya masih tertinggal di Makassar berikut seluruh busana panggung dan telepon selularnya. "Sedihnya lagi, pengeras suara yang aku pakai sering macet. Akibatnya, suaraku nggak terdengar penonton. Sedih banget, aku sudah mengecewakan penggemar," ujar Gita, lirih.
Apalagi, untuk menghibur warga Tomia itu, bupati sudah mengundang ribuan penduduk Wakatobi. Mereka ada yang datang dengan jalan kaki berkilo-kilo meter, di jalan berbatu karang. "Untung saja semua sudah terobati begitu aku manggung di Wanci. Pihak Merpati Airline yang teledor mengantarkan bagasi (berisi orgen tunggal dan busana panggung Gita yang tertinggal di Makassar). Gara-gara bagasiku telantar, aku sempat cemas lho," ujar Gita. (Ami Herman)


sumber (http://www.suarakarya-online.com)

Tidak ada komentar:

RBT Gita KDI

RBT Gita KDI