
sumber : http://www.dpp-pkb.org/v2/index.php/info-kpu/141-dct
BANDUNG, (PRLM).-Sebagai salah satu strategi yang umumnya digunakan parpol lain akhir-akhir ini, PKB Jabar juga menggaet beberapa orang dari kalangan selebritis untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg).
Ketua Dewan Tanfidz PKB Jabar, Helmy Faishal Zaini mengatakan, beberapa artis/selebritis yang sudah mengambil formulir caleg, yaitu Tengku Firmansyah dan Gita KDI. Tengku bahkan sudah mengambil formulir pendaftaran caleg melalui DPC PKB Bogor.
"Akan menyusul Gita KDI dan beberapa artis dan pelawak yang selama ini diasuh Erman Suparno di bawah Kelompok Samiaji," tuturnya di Kantor PKB Jabar, Jln. BKR No. 87 Kota Bandung, Sabtu (9/8). (A-156/A-50)*** "
sumber : link"Kalau masalah artis, PKB tidak ingin asal. Mereka harus kader PKB dan memahami PKB, dan akhirnya terjaring dua nama," kata Helmy di sela acara konsolidasi PKB Jabar di Jalan Pelajar Pejuang.
Selain itu, untuk memperkokoh suara Nahdatul Ulama (NU), sekitar 30 persen komposisi calon legislatif PKB di Jabar akan diisi oleh keluarga dan alumnus pesantren NU. "Bahkan apabila berbicara nasional, sekitar 500 kiai telah mendaftarkan diri sebagai caleg di PKB. Namun ini masih diverifikasi tim bamus dan caleg," jelas Helmy, yang juga menjabat Wakil Sekjen DPP PKB.Target suara dalam Pemilu Legislatif 2009, kata Helmy, PKB optimistis meraih suara 20 persen ke atas. (sob)
sumber : link| | |
|
Gita menambahkan pengerjaan album kedua ini dilakukan disela-sela kesibukan sebagai penyanyi dangdut. Biduan dangdut asal Kota Dodol ini memiliki komitmen yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Hal itu dibuktikannya dengan mengikuti tes saringan masuk mahasiswa di UIN Bandung tahun 2008/2009 sekarang. Di kampus religi ini, Gita memilih Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Jurusan yang sama saat Irvan Hakim mengenyam pendidikan di kampus ini. (BN 522) sumber : bandung-news.com |
| Sabtu, 12 April 2008 | |
| SIAK (RP) - Menyemarakan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII Privinsi Riau yang akan ditutup Ahad (13/4) besok, panitia telah mengundang artis dari ibu kota Gita KDI dan Ghea Idol. Malam ini (Sabtu) sekitar pukul 20.00 WIB, kedua artis akan menghibur masyarakat Riau dan Siak khususnya melantukan lagu-lagu bernafaskan Islam yang dipusatkan di astaka utama MTQ di Siak Sri Indrapura. ‘’Awalnya kita memang mengundang artis Marshanda, dan sebelumnya ia juga sudah menyetujui, tapi karena ada hal-hal lain yang mendesak pada kegiatannya, maka kita telah mencari pengganti, yakni Gita KDI dan Ghea Idol,’’ ujar Ketua umum MTQ Provinsi Riau, Drs H Adli Malik kepada Riau Pos, Jumat (11/4) di Sekretarian MTQ. Menurut Adli, karena semua cabang sudah diperlombakan dan besok (hari ini, red) adalah hari tenang, di mana dewan hakim akan menggelar rapat, maka pada malam harinya, akan dihibur dengan kegiatan hiburan, mendatangkan artis ibu kota. Tentunya lagu-lagu yang mereka bawakan di pentas nanti disesuaikan dengan tema kegiatan MTQ tahun ini, bukan mereka menyanyi lagu dangdut ataupun lagu rock. Adli mengharapkan, seluruh masyarakat Kabupaten Siak secara gratis dapat menikmati kehadiran artis ibu kota. Makanya manfaatkanlah kesempatan ini untuk menjalin silaturrahmi dan bukan untuk berfoya-foya. ‘’Kita berharap waktu pelaksanaan MTQ yang tinggal satu hari lagi, dapat membuat kesan tersendiri bagi tamu-tamu yang datang ke Siak. Meski selama hampir dua pekan mereka berada di Siak, dengan serius mempersiapkan perlombaan di semua cabang, maka saat ini kita akan membuat urat dan otot-otot tamu kita menjadi longgar,’’ ujarnya.(ksm) sumber : www.riaupos.com |
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Gita_KDI
Kabupaten Garut sudah dikenal sebagai gudangnya santri. Ratusan pesantren ada di Garut. Seni qosidah sebagai salah satu kesenian yang identik dengan para santri pada kenyataanya merupakan kesenian yang bernuansakan religi. Paduan syair bahasa Arab dan bahasa Indonesia dengan makna yang sarat dengan pesan, pujian atas keindahan, dan nasihat sudah menjadi ciri khas keberadaan kesenian qosidah.
Oleh karena itu, sebagai gudangnya pesantren, wajar jika Garut senantiasa menampilkan group qasidah terbaik dalam berbagai pentas. Demikian sebagian dari isi sambutan Asisten II Sekretaris Daerah Kab. Garut H.Budiman, S.E.M.Si, saat membuka Festival Bangkit Prestasi Qasidah Garut Terbuka 2007, di Gedung Bale Paminton Kab.Garut,Selasa (5/6). Pembukaan Festival juga dihadiri jajaran Pemkab.Garut, para pemuka seni qosidah, pecinta dan pemerhati seni, serta segenap peserta festival.
Asda II Budiman menyatakan kebanggaanya karena selama ini Garut telah banyak menorehkan prestasi dalam berbagai pentas dan lomba cabang seni qosidah yang seyogianya harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Selain daripada itu, Asda II Budiman juga mengutarakan bahwa tanpa mengecilkan arti seni tarik suara lainya, qasidah memiliki kekhasan, yaitu para penyanyi rata-rata mampu beradaptasi dengan cepat bila bergeser ke cabang seni tarik suara lainya. Seperti yang dialami Gita, ia memulai kesenian tarik suaranya dari qasidah, ternyata dalam perjalanan kariernya, ia mampu berkiprah dalam pentas musik dangdut, bahkan mampu meraih sukses sebagai Juara KDI 2. prestasi itu hendaknya menjadi pemacu semangat para penyanyi Garut khususnya dan Jawa Barat pada umumnya untuk senantiasa mengasah bakat dan kemampuanya ke arah yang lebih baik.
Festival Bangkit Pretasi Qasidah Garut Terbuka 2007 ini diikuti oleh 39 group putera dan puteri dari Kabupaten Garut, Cicalengka, dan Pacet Bandung.
02/02/08 20:10
Jakarta (ANTARA News) - Berkenalan dan bahkan ditawari rekaman bersama oleh penyanyi idola adalah suatu kegembiraan besar. Itulah yang dirasakan Gitalis Dwi Natarina atau yang lebih dikenal dengan nama populernya, Gita KDI 2.COPYRIGHT © 2008
>>nah pas diliat yang comment pertama disitu adalah mba medin.. huff aq ketinggalan nih..
sumber : http://www.antara.co.id